Logo
PPID KOTA BANDUNG
BERANDA

PROFILE

REGULASI

INFORMASI PUBLIK

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK
AGENDA PIMPINAN

SOSIALISASI

Kuliah Bareng Birokrat: Integrasi Keterbukaan Informasi Wujudkan Transparansi Pelayanan Publik
PPID Kota Bandung
2024-12-16 16:50:26

Senin (16/12/2024), Sub Koordinator Penguatan KIP Diskominfo Kota Bandung, Yusuf Cahyadi menjadi narasumber pada acara Kuliah Bareng Birokrat terkait integrasi keterbukaan informasi untuk mewujudkan transparansi pada pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung.

Yusuf mengatakan keterbukaan informasi publik adalah kewajiban pemerintah untuk memeberikan akses yang mudah bagi masyarakat dalam memperoleh informasi yang diperlukan.

Pemerintah Kota Bandung mulai efektif menerapkan amanat Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik pada Tahun 2015 dan secara rutin mempublikasikan informasi setiap saat, serta merta, dan berkala melalui berbagai platform seperti website bandung.go.id dan ppid.bandung.go.id, instagram dan X ppidlaporkotabandung. Pemkot Bandung juga menyediakan layanan permohonan informasi publik melalui website SIMONIK (ppid-simonik.bandung.go.id) dan layanan kegawatdaruratan melalui call center Bandung Siaga 112.

Selain itu pemkot Bandung juga telah membentuk 77 PPID Pembantu yang terdiri dari OPD, BLUD, dan BUMD dan 347 PPID Sub Pembantu Satker Pendidikan yang terdiri dari SD dan SMP.

Ia juga menegaskan keterbukaan informasi harus mempertimbangkan koridor Pasal 17 UU KIP terkait Daftar Informasi yang Dikecualikan dan Undang-undang lainnya yang berlaku.

Sementara itu narasumber lainnya dosen pascasarjana Universitas Majalengka, Anye Widuri mengatakan dalam membuat kebijakan publik, pemerintah bersama dengan dewan perwakilan / legislatif melakukan public hearing sebagai salah satu upaya untuk mendorong partisipasi masyarakat.

Ketua dan dosen Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung mengatakan kegiatan Kuliah Bareng Birokrat merupakan integrasi mata kuliah governansi dan administrasi publik yang menuntut mahasiswa untuk selalu memperbanyak literasi dan meningkatkan kompetensi. Output dari hasil diskusi Kuliah Bareng Birokrat ini akan dibuatkan menjadi sebuah buku. (Alf)*